rokok = pegangan remaja gaul?
ini nih pertanyaan yang kadang buat bimbang para remaja yang baru nyentuh masa baru mau gede ,nah kalo gitu gue definisiin dulu deh pengertian rokok / merokok secara umum .
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
nah gue ngebahas fenomena merokok yang meraja di kalangan remaja aja,karna kalo udah nge bahas yang umurnya udah tua an dan udah punya penghasilan sendiri yah itu udah beda cerita walopun bukan berarti di benarkan.
dari penglihatan gue sih selalu melihat anak muda atau remaja yang merokok banyakan anak mau jadi gaul alias anak gaul dalam arti sebenarnya bukan anak G4UL yang begitu dah tapi begitu juga sih (halah apadah)
nah tapi dari searching yang gue baca dimana mana begini nih katanya mengapa tuh para remaja yang cantik cantik rela membuat bibirnya ternodai sedikit ( ih apasih?) atau remaja yang ganteng ganteng (lah?)
Awal individu mengenal rokok adalah lewat observasi mereka pada perilaku merokok orang tua yang menimbulkan rasa penasaran dan terdorong untuk mencoba merokok. Setelah itu penayangan iklan rokok pada televisi terutama yang menampilkan model-model anak muda, semakin membuat individu tertarik untuk mencoba rokok dan meniru model dalam iklan rokok tersebut. Kemudian masalah-masalah yang dialami oleh individu seperti masalah keluarga, masalah sekolah, dan masalah-masalah lainnya semakin membuat individu semakin terdorong untuk mulai merokok.
Meskipun faktor-faktor pendukung tersebut sudah sejak anak-anak dirasakan namun keberanian untuk mulai merokok setelah mereka mendapatkan teman sebaya yang merokok. Sehingga tanpa ajakan langsung ataupun adanya ajakan langsung, maka mereka memutuskan untuk mulai merokok tanpa adanya keterpaksaan meskipun mereka mengetahui bahaya rokok. Meskipun pertama kali mereka tidak merasakan kenikmatan rokok, namun mereka tetap mempertahankan perilaku merokok tersebut karena ada kejanggalan jika tidak merokok ditengah teman-teman yang merokok dan faktor pribadi yang “mengharuskan” mereka untuk merokok. Namun setelah gangguan kesehatan mulai mereka alami, maka mereka bisa memutuskan untuk berhenti merokok (nah ngapa kaga dari awal aje yak?)
bytheway do you know 'bout this :
Dari sisi kesehatan, bahaya rokok sudah tak terbantahkan lagi. Bukan hanya menurut WHO, tetapi, lebih dari 70 ribu artikel ilmiah membutikan hal itu. Dalam kepulan asap rokok terkandung 4000 racun kimia berbahaya, dan 43 diantaranya bersifat karsinogenik (merangsang tumbuhnya kanker). Berbagai zat berbahaya itu, adalah tar, karbon monoksida (CO), dan nikotin.
Akibatnya, berbagai penyakit kanker pun mengintai, seperti : kanker paru – 90% kanker paru pada laki-laki disebabkan rokok, dan 70% untuk perempuan, kanker mulut, kanker bibir, asma, kanker leher rahim, jantung koroner, darah tinggi, stroke, kanker darah, kanker hati, bronchitis, kematian mendadak pada bayi, bahaya rusaknya kesuburan bagi wanita dan impotensi bagi kaum pria. Kurang apalagi?
Begitu kompleksnya, tidak heran jika menurut estimasi WHO, pada 2020 dampak tembakau di negara maju mulai menurun. Pada 1996 mencapai 32%, namun pada 2001 hanya 28%. Namun, di negara-negara berkembang trend konsumsi tembakau malah mengalami kenaikan, yaitu 68% pada 1996, menjadi 72% pada 2001. Wjar, jika hampir 50% (sekitar 4,2 juta jiwa) kematian akibat tembakau pada 2020 terjadi di wilayah Asia, khususnya di negara berkembang, seperti Indonesia.
Dampak bahaya rokok memang antik dan klasik. Tidak ada orang mati mendadak karena merokok. Dampaknya tidak instant, beda dengan minuman keras dan narkoba. Dampak rokok akan terasa setelah 10-20 tahun pasca digunakan.
Anehnya pula, dampak asap rokok bukan hanya untuk di si perokok aktif (active smoker) saja. Ia pun punya dampak sangat serius bagi perokok pasif (passive smoker). Orang yang tidak merokok (passive smoker), tetapi terpapar asap rokok akan menghirup dua kali lipat racun yang dihembuskna pada asap rokok oleh si perokok. Sangat tidak adil; tidak merokok, tetapi malah menghirup racun dua kali lipat.nah jadi itu tuh bayaran nya kalo ngerokok,tapi jujur aja gue ngomong gini namun kakak gue dan bokap gue adalah peroko berat kalo mereka jelas bukan karena pengen gaul .kebetulan bokap gue tau rokok dari sebelum temen temen nya yang masih curut tau rokok nah dari penelitian sih nampaknya dia udah jatuh cinta pada pandangan pertama jadi sulit dah untuk melepasnya begitu saja,nah kalo abang gue kasusnya adalah dulu pas SMA kelas 1 dia terpaksa harus tinggal di rumah gue yang keberadaan nya jauh dari rumah orang tua gue padahal disana dia tinggal sendiri dan cuma sama pembantu nah mulai dari sini lah rokok menjadi temannya dikala sepi (eits!)
gue pun sedang berusaha menjernihkan udara yang udah kena polusi di lingkungan keluarga gue ini,maksutnya berusaha melakukan aksi pemberentian merokok ini.Ini ada beberapa artikel yang gue kutip untuk stop merokok :
Setelah anda mantap dengan keputusan itu, mulailah membuang segala hal yang berhubungan dengan rokok. Tidak hanya rokok dan alat penghisapnya, buang juga korek api, asbak dan semua yang berhubungan dengan rokok. Saat ini anda bukan lagi perokok jadi anda tidak memerlukan benda benda itu lagi.
Bersihkan semua benda yang ada di rumah anda yang masih menyimpan bau rokok. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya ingatan lagi akan bau rokok. Cuci baju, sprei, handuk, selimut dan semua semuanya. Bila ada dana, belilah pengharum ruangan sehingga ruangan anda betul betul berubah dan tidak tercium lagi aroma rokok yang bisa memunculkan kerinduan terhadap rokok.
Jangan mencoba coba mencari pengganti rokok yang mengandung nikotin. Banyak dijual di pasaran permen karet yang mengandung nikotin sehingga anda bisa terbebas dari rokok tetapi anda akan makin terikat dengan nikotin. Memang banyak ahli yang menganjurkan cara ini, hanya saja harus dilakukan sesuai dengan anjuran dan dosis yang tepat.
Alangkah baiknya bila permen nikotin anda ganti dengan permen karet atau permen mints sehingga menghilangkan aroma rokok pada mulut anda. Hilangnya rasa rokok pada mulut lama lama akan membuat anda melupakan rokok untuk seterusnya.
Biasanya perokok mempunyai jadual merokok yang tidak tertulis. Misal mereka merokok sehabis makan, merokok saat ngeblog, merokok saat antre kendaraan dan lain lain. Buatlah kegiatan lain pada waktu waktu itu sehingga anda tidak mengisi waktu itu dengan merokok. Misal sehabis makan anda bisa mengunyah permen atau makanan penutup. Saat ngeblog anda bisa makan kudapan, saat antre kendaraan anda bisa browsing atau membaca buku. Tidak mudah memang tetapi bila dilakukan dengan tekad penuh maka akan bisa anda lakukan.
Berolah raga dan minum cukup air akan membantu anda melupakan rokok. Aktifitas ini akan membuat tubuh anda tambah sehat dan membantu mengeluarkan toksin dan bahan bahan buruk dari rokok keluar dari tubuh. Berolah raga juga membuat anda melupakan rokok karena asyik berolah raga apalagi bila olah raga dilakukan di lingkungan yang banyak ada orang sehingga anda bisa bergaul juga.
Buat kamu yang belum merokok ,usahakan jangan sampe ikutan merokok ya ! namun jika kamu sekarang adalah perokok itu ada beberapa tips diatas buat kamu ,untuk kalian juga yang seperti gue ngga merokok tapi punya sahabat ,temen,ataupun keluarga yang merokok bantu mereka utuk tidak merokok lagi walaupun proses nya tidak secepat membalikkan telapak tangan tapi pantas untuk di coba !
oke CU ,muah .